Dudi Akasyah, MSi.
Alhamdulillah
tos dugi ka Majalengka. Biasanya saya
berhenti di Kota Majalengka, kemudian nyari soto. Rasanya enak dan harganya
terjangkau. Kemudian kalau masih ingin nambah (ieu mah laper atuh), dapat
memesan karedok. Bagi yang suka makan lalap-lalapan maka di Kota Majalengka
dapat mudah menemukannya dan segera menikmatinya. Diiringi dengan alunan suara
degung lewat Radio Indraswara. Semakin mantap dengan es kelapa muda di dekat Masjid
Al-Imam Majalengka. Setelah itu saya shalat di Masjid Al-Imam.
Saya bersyukur lahir di Majalengka, Alhamdulillah Isteri
saya juga berasal dari Majalengka sehingga jika mudik maka all in (maksudnya dapat bersilaturahmi ke Orang Tua Isteri dan
Orang Tua Saya). Anak-anak juga slalu diperkenalkan dengan Majalengka sebagai “tanah
leluhur.”
Saya mendoakan semoga Majalengka dan Masyarakat
Majalengka mendapat berkah dari Allah Subhanahu
wa Ta’ala. Meskipun saya belum dapat memberikan yang terbaik, semoga
melalui doa saya termasuk orang yang ikut berpartisipasi bagi kemajuan
Majalengka.
Manusiawi jika saya senang ketika mendengar kabar
bahwa Majalengka berprestasi; dan sedih jika mendengar hal tidak mengenakan
dari Majalengka. Tetapi alhamdulillah, selama ini saya lebih
banyak mendengar hal positif dari Majalengka. Pelan namun pasti, semoga saya
dapat memberi manfaat untuk Majalengka, dan melalui doa dari kami semoga
Majalengka semakin nanjeur, bageur, tur
kenging barokah ti Allah Subhanahu wa Ta’ala. Amin YRA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar